Jumat, 14 Januari 2011

TIDAK SABAR MENUNGGU JAWABAN

MAZMUR 130 : 1-8

Ketidaksabaran menunggu jawaban dari Tuhan seringkali menjadi faktor kegagalan orang percaya. Sudah berdoa sekian lama tapi belum juga ada tanda-tanda Tuhan menjawab doa kita. Kita berkata, "Tuhan, aku telah berdoa bertahun-tahun, tapi mengapa Engkau belum juga menjawabnya?" Karena sudah bosan menunggu, kita tidak lagi mau menantikan Tuhan dan akhirnya kita berhenti berdoa.

Tetapi tidak demikian dengan Hana(1Samuel 1). Penantian dan kerinduanlah yang mengobarkan semangat dan ketetapan hatinya, sehingga ia lebih bersungguh hati dan semakin tekun. Meskipun tidak mengetahui kapan jawaban itu datang, Hana tidak ragu bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya. Ya, Dia selalu menepati janji-Nya dan Hana tahu bahwa Dia selalu akan menepati janji-Nya.

Apa yang kita doakan memang berada dalam rencana Tuhan, namun karena kita tidak sejalan dengan agenda dan waktu-Nya, maka kelihatannya Tuhan tidak menjawab doa-doa kita. Ketika jawaban itu belum kunjung tiba, ketika Tuhan tidak menjawab seperti yang kita harapkan, sangatlah mudah kita kecewa. Ketika Tuhan tampaknya berdiam diri, kita kecewa dan tidak lagi semangat. Kehilangan semangat, jika tidak segera disadari, akan mudah berubah menjadi keputusasaan.

Kita harus melakukan semua itu, bahkan ketika kita tidak melihat tanda-tanda bahwa Tuhan sedang bekerja. Terkadang kita dibuat kecewa ketika melihat bagaimana Tuhan menjawab doa orang lain. Ada yang berdoa bagi sakit-penyakitnya dan Tuhan menyembuhkan mereka. Sementara, ada yang berdoa bertahun-tahun memohon kesembuhan, tapi belum juga mengalami pemulihan.

Sabarlah menanti jawaban Tuhan, karena segala sesuatu indah pada Waktu-Nya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar