Rabu, 12 Januari 2011

TAK TERGONCANGKAN DI TENGAH GONCANGAN

IBRANI 12 : 18-29

Dari waktu ke waktu keadaan dunia semakin sulit diprediksi, banyak sekali bencana/musibah terjadi seperti banjir di australia, yang baru-baru ini longsor di Brazil, di mana hal ini mengingatkan kita akan zaman Nuh serta zaman Sodom dan Gomora. Dan ketika keresahan ini belum reda, kita dikejutkan lagi oleh kenaikan harga-harga : yang sekarang lagi dibicarakan adalah harga cabe yang membumbung tinggi, juga tarif listrik, dan lain-lain yang tentunya akan berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok.

Masyarakat yang tidak mampu semakin terjepit dan menderita. Apakah kita mampu bertahan dan menjalani hari-hari kedepan yang semakin berat ini? kepada siapa kita akan berharap? Jangan kepada manusia, karena itu tidak mungkin. Tetapi sebagai orang percaya, kita memiliki pengharapan yang pasti di dalam Tuhan. Kita yang telah ditebus oleh darah Anak Domba tidak akan mengalami goncangan meskipun dunia semakin bergoncang hebat.

Sebagai umat pilihan-Nya, kita merupakan orang-orang yang masuk dalam "bahtera Allah", seperti Nuh dan keluarganya yang berada dalam bahtera diselamatkan ketika air bah menimpa semua makhluk di bumi. Ketika kita berada dalam "bahtera Allah", secara rohani selamat, aman karena penyertaan Roh Kudus. Sekalipun terjadi goncangan dalam segala perkara di dunia, hidup kita akan terpelihara oleh kasih-Nya.

Oleh karena itu di masa yang sukar ini kita harus terus melekat kepada Tuhan, hidup di dalam ketaatan dan melayani Dia lebih sungguh, karena akan tiba waktunya Tuhan akan membuat perbedaan antara orang benar dan orang fasik.

Orang benar dijaga dan dipelihara oleh Tuhan seperti biji mata-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar