What eye has not seen and ear has not heard and has not entered into the heart of man, God has prepared for those who love Him (1 Corinthians 2:9)
Rabu, 13 April 2011
CARA TUHAN MENEGUR
Selasa, 12 April 2011
JANGAN MEREMEHKAN ORANG!
Jangan sekali-kali memandang rendah orang-orang yang tampaknya tidak memiliki sesuatu yang istimewa menurut pandangan kita. Bukankah juga banyak orang Kristen yang bersikap demikian? Ada yang antusias datang ke Gereja karena melihat pengkhotbahnya terkenal. Namun, ketika yang menyampaikan khotbah adalah orang-orang yang biasa dan sederhana, kita begitu meremehkannya dan malas datang.
Bila kita terpikat pada manusia, kita akan kecewa. Kadang-kadang manusia yang tampak diluar demikian hebat belum tentu hebat dalam pandangan Tuhan.
"Tuhan menilai bukan dari penampilan luar, tapi Ia melihat hati."
Selasa, 08 Februari 2011
PENYERTAAN TUHAN
Suatu hal yang tidak mudah menemukan orang yang memiliki penyerahan total kepada Tuhan seperti Musa, apalagi masa sekarang ini, di mana teknologi semakin canggih, banyak yang cenderung menjalani hidup mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Padahal, apabila hidup di luar pimpinan Tuhan selalu mendapatkan kekecewaan. Semakin kita menjauh dari pimpinan-Nya, masalah yang kita hadapi menjadi semakin rumit.
Meskipun Tuhan tidak menunjukan penyertaan-Nya secara langsung kepada kita, bukan berarti Dia jauh dari kita. Kehadiran Roh Kudus yang ada di dalam kita adalah bukti penyertaan-Nya. Maka dari itu libatkan Tuhan dalam setiap perkara!..
Senin, 31 Januari 2011
KEPUTUSAN
Apabila kita membuat komitmen yang pasti, Tuhan akan bergerak. Ada perbedaan antara minat dan komitmen. Ketika kita berminat untuk berbuat sesuatu, kita hanya melakukannya kalau keadaannya mudah. Ketika kita berkomitmen untuk berbuat sesuatu, kita tidak menerima alasan, hanya hasil. Kita jarang memperoleh apa yang kita kejar, jika kita tidak tahu sebelumnya apa yang kita mau.
Jangan tunda keputusan yang harus diambil hari ini, karena keputusan kita hari ini menentukan hidup kita hari ini.
Kamis, 27 Januari 2011
KEPUNYAAN TUHAN
Walaupun harus menghadapi gelora hidup yang penuh tantangan dan api pencobaan yang dahsyat sekalipun, kita tidak akan binasa, karena Dia menyertai kita.
Senin, 24 Januari 2011
MEMBERI DALAM KEKURANGAN
Bagi mereka yang berlimpah harta tentunya tidak terlalu sulit memberikan persembahan bagi pekerjaan Tuhan. Namun kenyataannya banyak orang kaya enggan mengeluarkan uang kecuali bila persembahan itu membawa keuntungan bagi dirinya atau reputasinya. Secara umum, sangat mudah mengulurkan tangan memberikan bantuan atau persembahan jika pemberian itu diketahui oleh orang banyak. Lain halnya dengan orang miskin yang justru memberi dengan sembunyi-sembunyi karena merasa persembahannya itu sangat sedikit dan tidak berarti, namun mereka memberikan dengan hati yang rela. Persembahan yang demikian yang sesungguhnya berkenan di hati Tuhan.
Persembahan yang kecil jika diambil dari kekurangan akan menjadi lebih besar daripada pemberian yang diambil dari kelimpahan.
Rabu, 19 Januari 2011
YANG DIBUTUHKAN HANYA IMAN
Sesungguhnya yang menjadi masalah adalah diri mereka sendiri. Pikiran mereka yang buruk membentuk sikap yang buruk pula. Dari apa yang mereka ucapkan jelas mereka tidak mempercayai Tuhan sama sekali. Mujizat dan perkara-perkara ajaib yang dinyatakan Tuhan atas mereka ternyata belum cukup membuka "mata Iman" mereka.
Seringkali sikap hati umat israel ini tidak jauh beda dengan sikap hati banyak orang percaya saat ini. Begitu mudahnya kita melupakan kebaikan dan pertolongan Tuhan. Mulut kita sukar sekali memberikan pujian syukur kepada Dia, tapi mudah mengeluh dan bersungut-sungut. Inilah yang menjadi penghalang bagi kita untuk mencapai "Kanaan".
Bila cara berpikir kita benar, kita akan menikmati berkat. Sebaliknya bila pikiran kita keliru, kita akan menuai kegagalan. Oleh karena itu kita harus terlebih dahulu menetapkan pikiran kita pada arah yang benar. Masa depan kita tidak ditentukan okeh masa lalu kita, tapi masa depan kita ada di tangan Tuhan Yesus dan bagaimana sikap hati kita merespon-Nya. Jadi seburuk apa pun masa lalu kita, atau masalah kita sepertinya tidak ada jalan keluar, Tuhan Yesus datang untuk membuka pintu-pintu kesempatan bagi kita.
Yang dibutuhkan hanya Iman! Tuhan menghendaki kita percaya kepada-Nya, selebihnya Dia yang menyelesaikan!
Senin, 17 Januari 2011
PRIMAJAYA COMPUTER
Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang Informasi dan Teknologi yang menyediakan barang-barang dan jasa komputer serta segala perlengkapannya. Kami melayani perusahaan, perkantoran, pabrik, yayasan, bank, supermarket, koperasi, asuransi, hingga pengguna perorangan di rumah. Kami akan membantu Anda dalam meningkatkan kinerja Anda dan perusahaan dengan memberikan solusi yang tepat dalam teknologi informasi sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.
Dengan pengalaman selama ini dan didukung oleh teknisi-teknisi yang berpengalaman, dan juga kami didukung oleh berbagai distributor/produsen produk-produk komputer terkenal di Indonesia sehingga barang yang kami jual memperoleh garansi resmi dan harga yang bersaing, kami berharap dapat memenuhi segala kebutuhan Anda. Info selanjutnya dapat ditemukan di daftar link..
JANGAN MENYERAH
Masalah itu mengarah pada sikap menyerah dalam pikiran. Tuhan tidak menghendaki anak-Nya selalu mengeluh setiap menghadapi tantangan. Mengapa keadaan sepertinya terlalu sukar bagi kita? karena kita berusaha melakukannya tanpa bersandar dan mengandalkan Tuhan. Terkadang Tuhan menuntun kita dengan cara yang sukar karena Dia sedang melakukan suatu pekerjaan di dalam kita.
Jangan tawar hati dan lemah, Tuhan memberi kita Roh-Nya untuk bekerja dengan kuasa di dalam kita dan membantu kita dalam segala sesuatu. Roh Kudus ada di dalam kita, sepanjang waktu menolong kita serta menyanggupkan kita melakukan hal yang tidak dapat kita lakukan. Kita tidak perlu hidup dalam pergumulan terus menerus jika kita belajar bersandar sepenuhnya kepada Dia.
Segala sesuatu mudah bila berjalan bersama Tuhan
Jumat, 14 Januari 2011
TIDAK SABAR MENUNGGU JAWABAN
Tetapi tidak demikian dengan Hana(1Samuel 1). Penantian dan kerinduanlah yang mengobarkan semangat dan ketetapan hatinya, sehingga ia lebih bersungguh hati dan semakin tekun. Meskipun tidak mengetahui kapan jawaban itu datang, Hana tidak ragu bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya. Ya, Dia selalu menepati janji-Nya dan Hana tahu bahwa Dia selalu akan menepati janji-Nya.
Apa yang kita doakan memang berada dalam rencana Tuhan, namun karena kita tidak sejalan dengan agenda dan waktu-Nya, maka kelihatannya Tuhan tidak menjawab doa-doa kita. Ketika jawaban itu belum kunjung tiba, ketika Tuhan tidak menjawab seperti yang kita harapkan, sangatlah mudah kita kecewa. Ketika Tuhan tampaknya berdiam diri, kita kecewa dan tidak lagi semangat. Kehilangan semangat, jika tidak segera disadari, akan mudah berubah menjadi keputusasaan.
Kita harus melakukan semua itu, bahkan ketika kita tidak melihat tanda-tanda bahwa Tuhan sedang bekerja. Terkadang kita dibuat kecewa ketika melihat bagaimana Tuhan menjawab doa orang lain. Ada yang berdoa bagi sakit-penyakitnya dan Tuhan menyembuhkan mereka. Sementara, ada yang berdoa bertahun-tahun memohon kesembuhan, tapi belum juga mengalami pemulihan.
Sabarlah menanti jawaban Tuhan, karena segala sesuatu indah pada Waktu-Nya!
Rabu, 12 Januari 2011
TAK TERGONCANGKAN DI TENGAH GONCANGAN
Masyarakat yang tidak mampu semakin terjepit dan menderita. Apakah kita mampu bertahan dan menjalani hari-hari kedepan yang semakin berat ini? kepada siapa kita akan berharap? Jangan kepada manusia, karena itu tidak mungkin. Tetapi sebagai orang percaya, kita memiliki pengharapan yang pasti di dalam Tuhan. Kita yang telah ditebus oleh darah Anak Domba tidak akan mengalami goncangan meskipun dunia semakin bergoncang hebat.
Sebagai umat pilihan-Nya, kita merupakan orang-orang yang masuk dalam "bahtera Allah", seperti Nuh dan keluarganya yang berada dalam bahtera diselamatkan ketika air bah menimpa semua makhluk di bumi. Ketika kita berada dalam "bahtera Allah", secara rohani selamat, aman karena penyertaan Roh Kudus. Sekalipun terjadi goncangan dalam segala perkara di dunia, hidup kita akan terpelihara oleh kasih-Nya.
Oleh karena itu di masa yang sukar ini kita harus terus melekat kepada Tuhan, hidup di dalam ketaatan dan melayani Dia lebih sungguh, karena akan tiba waktunya Tuhan akan membuat perbedaan antara orang benar dan orang fasik.
Orang benar dijaga dan dipelihara oleh Tuhan seperti biji mata-Nya
Selasa, 11 Januari 2011
BERSUNGUT-SUNGUT
Kadang kita tidak dapat mengubah situasi, tetapi kita dapat mengubah cara kita menghadapi situasi. Sikap menggerutu membuat situasi tambah runyam. Pimpinan Tuhan diragukan. Orang lain dikambing hitamkan. Lebih baik kita meniru Musa, berseru-seru kepada Tuhan. Karena dengan mencurahkan isi hati kepada Tuhan, hati menjadi lega, Tuhan pun menawarkan solusi. Dan dengan berseru-seru, kita memiliki cara sehat dan kreatif ketika menghadapi jalan buntu..(RH/4/10)
Dengan bersungut-sungut, muncul persoalan ; tapi dengan berseru-seru pada Tuhan, muncul penyelesaian
Senin, 10 Januari 2011
MENANG
Tuhan tidak meminta kita untuk menjadi yang nomor satu, tetapi menjadi yang terbaik yang kita bisa. Pola pikir ini memberi ketenangan sekaligus memacu kita. Ketenangan, karena kita tidak perlu menjalani hidup dengan membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Tidak perlu takut dicap kalah bersaing. Terpacu, karena Tuhan meminta kita memberikan yang terbaik yang kita bisa. Untuk berusaha semaksimal mungkin memenuhi segala potensi kita. Untuk tidak mudah berpuas hati. Melainkan terus mendorong diri untuk maju, memakai semua bakat dan karunia yang Allah percayakan kepada kita.(RH/4/10).
Seorang pemenang yang sejati adalah seseorang yang berhasil memenuhi segala potensi yang Allah percayakan kepadanya.
TESTIMONY #2
Tuhan jangan kita anggap hanya sebagai "ban serep" yang kalau kita butuhkan , kita baru menemui Dia, tetapi kita harus selalu melekat kepada-Nya. (Indayati Oetomo, owner JRP).
Minggu, 09 Januari 2011
JELAS BEDA
Begitu juga di dalam lingkungan orang percaya. Setiap orang percaya bergabung dengan membawa perbedaan itu. Kepada jemaat di Korintus, Paulus mengajarkan agar jemaat Korintus menggunakan apa yang ada padanya dengan maksimal dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Jangan menjadikan perbedaan sebagai sumber perpecahan, tetapi gunakanlah perbedaan yang ada untuk saling bertumbuh dan saling mengingatkan sehingga setiap orang bisa menjadi garam dan terang bagi sekelilingnya dan memuliakan Tuhan justru lewat perbedaan yang ada.(O/5/09).
TUHAN PAHLAWAN KITA
Begitu juga, ketika kita menghadapi masalah atau pergumulan dalam hidup, selama kita masih berusaha untuk menyelesaikan dengan pikiran dan kekuatan kita sendiri, Tuhan akan membiarkan kita. Sampai ketika kita tidak berdaya lagi dan berserah kepada Tuhan, barulah Tuhan turun tangan menolong kita, karena Tuhan tidak mau kita berpikir bahwa kita berhasil menyelesaikan masalah dengan kemampuan kita. Bagi Tuhan, masalah sebesar apapun tidak ada artinya, tetapi yang Tuhan kehendaki adalah agar kita berserah dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya. (O/3/09).
MESSENJAH CLOTHING
Messenjah stands for Faith, Hope and Love and all about Jesus!!
Jumat, 07 Januari 2011
ADA WAKTUNYA
Dahulu kala, ada seorang penebang kayu yang sangat kuat. Ia mendapatkan pekerjaan dari perusahaan penebangan kayu. Ia mendapat upah tinggi dan kondisi kerja yang baik. Karena itu, penebang kayu ini berusaha bekerja sebaik mungkin. Atasannya memberi dia sebuah kampak dan menunjukan tempat dimana ia harus bekerja.
Hari pertama, penebang kayu ini merobohkan 18 batang pohon. Atasannya sangat terkesan dan berkata,"Selamat, teruskan pekerjaanmu!". Termotivasi oleh perkataan atasan, sang penebang kayu bekerja lebih keras esok hari, tapi hanya dapat menebang 15 pohon saja. Hari ketiga dia mencoba lebih keras lagi, tapi dia hanya dapat menebang 10 batang pohon. Hari demi hari pohon yang ditebangnya menjadi lebih sedikit.
"Saya pasti telah kehilangan kekuatan saya", penebang kayu berpikir dalam hatinya. Dia pergi ke atasannya dan minta maaf, sambil berkata bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
"Kapan terakhir kali engkau mengasah kampakmu?" tanya sang atasan.
"Mengasah? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kampak saya. Saya sibuk sekali menebang pohon-pohon."
Benarlah jika Salomo berkata," Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya"(Pengkotbah 3:1).
Kalau kita lelah, letih, dan capek baik secara emosional maupun jasmani, kita membutuhkan tempat yang tenang untuk mengasah diri kita. Tuhan senantiasa menyediakan waktu untuk mengisi kembali diri kita dengan kekuatan-Nya.(Rhp/9/10).
MANFAAT BERSYUKUR
Bersyukur mendatangkan berkat , karena:
- Bersyukur seperti membuka keran iman, Iman menjadi aktif ketika kita bersyukur kepada Tuhan. Rasa syukur membuat kita tidak lagi melihat masalah kita, tetapi kita melihat kepada Allah.
- Bersyukur adalah bagian dalam perjalanan orang percaya, Tanpa bersyukur tidak ada seorangpun yang mampu berjalan dalam perjanjian berkat Allah. Abraham mengucap syukur sebelum dia mendapat janji, bukan sesudahnya.
- Bersyukur mendatangkan mujizat, Ketika kita bersyukur dan memuji, kita menempatkan diri di bawah tahta Allah. Semakin melimpah syukur kita, semakin besarlah kekuatan kita untuk meperoleh berkat.
Kamis, 06 Januari 2011
KABAR BAIK DI FACEBOOK
- Membagikan kesaksian , Facebook memungkinkan kita untuk membuat tulisan yang cukup panjang melalui "Note/catatan". Buatlah tulisan singkat mengenai kehidupan rohani kita yang telah diperbaharui. Tidak perlu terlalu rumit, buatlah kesaksian yang sederhana.
- Biarkan Firman berbicara, Menuliskan ayat-ayat Firman Tuhan yang menguatkan adalah sebuah ide yang bagus. Karena ayat yang telah kita posting bisa menegur dan mengingatkan sesama kita. Ini adalah suatu hal yang luar biasa!
- Perhatikan status Facebook kita, Cobalah setiap hari untuk menunjukan rasa syukur kita kepada Tuhan melalui status update kita. Posting Firman Tuhan untuk memberi harapan, kedamaian dan dorongan kepada teman-teman kita di Facebook. Bagikan berkat-berkat rohani dari renungan saat teduh kita hari ini. Pastikanlah status yang kita perbarui adalah sesuatu yang positif.
- Menjaga hati, Tetaplah rendah hati dan bersikap jujur. Jangan mencoba untuk menjadi orang yang bukan diri kita yang sebenarnya. Dan yang terakhir, Tunjukan kepedulian kita, mulailah gunakan Facebook untuk menyakinkan orang bahwa mereka berharga di mata Allah.
DOA DENGAN IMAN
Kemudian mata Pendeta itu tertuju kepada seorang gadis kecil yang duduk diam dan serius mendengarkan Firman Tuhan. Di sebelahnya ia meletakkan sebuah payung. Anak ini datang dengan iman bahwa ia pasti akan melihat jawaban Tuhan. Hujan pasti akan turun. Sedangkan para petani itu datang untuk meminta hujan namun tidak datang dengan iman. Buktinya? Mereka tidak siap dengan membawa payung.
Banyak perkara keajaiban yang seringkali kita rindukan namun kita tidak mempunyai Iman untuk mempercayainya. Doa kita hanyalah sekedar kalimat semata. Tetapi doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. Jadi mulai sekarang, sediakanlah payung jika Anda berdoa memohon hujan.(RHP/9/10)
TIDAK BERTUMBUH
Rabu, 05 Januari 2011
MENENTUKAN ARAH PANDANGAN KITA
Selasa, 04 Januari 2011
BAGAIMANA DENGAN TALENTA YG KITA PUNYA?
Banyak dari kita yg sudah mengetahui kisah mengenai perumpamaan talenta ini. Ada 3 orang hamba yg dipercayakan harta oleh tuannya. Hamba pertama diberi 5 talenta, yg kedua diberi 2 talenta dan yg ketiga diberi 1 talenta, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Hamba pertama dan kedua mengelola dan mengembangkan talenta yg dipercayakan kepada mereka, sehingga ketika tuannya datang mereka bisa mempertanggung jawabkan dan mereka memperoleh yg lebih besar. Beda dengan hamba yg ketiga, dia tidak mampu mengembangkan talenta yg dipercayakan kepadanya, walaupun jumlahnya kecil. Sehingga ketika tuannya datang, apa yg dimiliki oleh hamba itu malah diambil darinya.
Kemampuan seseorang akan sangat berpengaruh kepada apa yg akan dipercayakan kepadanya. Hal ini juga berlaku dalam setiap aspek kehidupan orang percaya, baik keluarga, studi, pekerjaan, keuangan, karir, bisnis, pelayanan, dan lainnya. Yang harus kita lakukan agar bisa mengembangkan kapasitas diri hingga memperoleh kepercayaan yg lebih besar lagi yaitu:
- Bertindak dengan iman, karena jika kita bertindak dengan iman berarti kita melangkah maju dengan pikiran positif, dan yakin bahwa Tuhan pasti menyertai langkah kita. Oleh karena itu singkirkan segala pikiran negatif, ketakutan, kekuatiran dan segalanya yg menjadi penyebab kita tidak bisa melangkah.
- Setia dalam perkara kecil, Ketika kita setia dalam perkara kecil, yg mungkin tidak berarti di mata manusia, maka kita sedang memperkuat kapasitas diri kita untuk dapat dipercaya mengemban tugas dan tanggung jawab yg lebih besar lagi. Jangan anggap remeh dengan apa yg kita jalani saat ini. Jangan mengeluh atas apa yg terjadi kepada kita saat ini. Tapi bersyukurlah dan jalanilah apa yg kita punya saat ini.
- Tunggu waktu Tuhan, karena pada waktunya Tuhan akan melihat apakah kita cukup setia melakukan apa yg telah dipercayakan kepada kita saat ini. Kita tidak pernah tahu kapan waktunya Tuhan. Tapi ketika waktu Tuhan terjadi dalam hidup kita, maka Dia akan memberikan kepercayaan yg lebih besar lagi kepada kita. Jangan menyerah dengan keadaan kita saat ini karena Tuhan sedang melihat apakah kita cukup sabar menanti waktu-Nya.
Senin, 03 Januari 2011
RASA RENDAH DIRI
Minggu, 02 Januari 2011
HIDUP YANG BERSANDAR KEPADA TUHAN
Namun seperti yg dikatakan di ROMA 10:17.." jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus". Contohnya dengan kita sering hadir di Persekutuan seperti di Gereja, di FA/Komsel, atau di Doa malam. Jadi semakin kita sering mendengar akan Firman Tuhan, maka secara langsung akan membangun iman kita menjadi semakin kuat dan tidak mudah goyah. Dengan iman yg kuat, maka kita akan siap menghadapi setiap masalah. Dalam menghadapi masalah, kita perlu belajar dari Daud. Daud di sepanjang hidupnya, tidak pernah lepas dari masalah, tekanan, bahkan ancaman, tapi hal itu tidak membuatnya menjadi lemah dan putus asa, tapi sebaliknya ia jadi semakin kuat menaruh iman percayanya kepada Tuhan. Yang membuat Daud bisa seperti itu, karena Daud menyukai Firman Tuhan, sehingga Daud bisa menyikapi setiap masalah dengan mata iman.
Jadi apa yg dilakukan Daud itu sungguh luar biasa. Pada saat menghadapi Goliat, yg begitu besar, Daud tetap focus kepada Tuhan. Tidak focus pada masalahnya. Karena Daud melihatnya dengan mata iman dan tetap focus kepada Tuhan, akhirnya Goliat bisa dikalahkan, meskipun secara akal sehat itu sulit terwujud. Jadi melalui contoh Daud, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa semakin kita intim dengan Tuhan, makin kita mampu berjalan melalui setiap masalah dan cobaan dengan penuh keyakinan. Apabila kita menjadikan Yesus menjadi titik focus perjalanan iman kita, maka Dia akan mendewasakan dan menyempurnakan iman kita. Tuhan juga menghendaki agar kita berjalan dengan iman yg terus bertumbuh. Dan iman yg seperti itu hanya akan kita peroleh jika kita terus belajar dan hidup dalam Firman Tuhan. Jadi sesibuk apapun kita, mari kita meluangkan waktu untuk sesuatu yg paling penting dalam hidup kita yaitu mendalami akan Firman-Nya....
MY TESTIMONY
Pada saat pertama kali terkena sakit seperti itu, dalam hati saya tanya sama Tuhan, "Kenapa Tuhan koq teman-teman saya terus bisa melanjutkan sekolah, tapi aku sendiri yang berhenti ? Pada saat itu, saya tidak terima sama diri saya sendiri. Saya mulai menarik diri dari lingkungan karena merasa minder. Jadi selama itu saya hanya berdiam diri di rumah, mulai merasa tertekan dan mudah sekali marah. Selama sakit, untuk konsumsi obat orang tua saya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 600.000 setiap bulannya. Peristiwa seperti itu berlangsung terus sampai tahun 2009 kemaren. Jadi kalo dihitung sekitar 9 tahun'an. Mungkin karena mengkonsumsi obat jangka panjang, akumulasinya pada bulan Mei 2009, Saya terkena sakit Lever. Setelah dilab, hasilnya SGOT & SGPT sampai 2000 lebih (uk. normal Sekitar 30&50).
Saya kaget bukan main dengan jumlah sebear itu. Pikiran saya mulai pikir yang aneh-aneh, saya merasa kalo"waktu" saya hanya sampai disini. Karena tidak bisa makan sama sekali, akhirnya saya harus rawat inap di RS. Sewaktu di RS, saya dikunjungi oleh teman-teman yang mendoakan saya. Tiba-tiba pada hari ke-4, saya minta pulang karena saya yakin kalo saya sudah sembuh, mskipun infus masih jalan 2 botol. Pada saat itu Dokter yang merawat tidak setuju karena hasil lab yang terakhir masih 1900-an. Tapi saya tetap minta pulang. Setelah sampai di rumah, saya sangat bersyukur, karena saya berpikir sudah tidak mungkin kembali ke rumah. Seminggu kemudian, saya bilang kepada ibu saya, Saya minta Baptis. Dan pada tanggal 3 Juni 2009, Saya di Baptis. Esok harinya, karena anjuran dari Dokter, Saya cek lab lagi. Hasilnya sungguh mengejutkan, yang awalnya sewaktu pulang dari RS masih 1900-an langsung turun jadi 50 & 70. Saya percaya ini semua karena pertolongan Tuhan, dan beberapa hari kemudian hasil lab kembali normal.
Sejak saat itu sampai sekarang, Saya sudah tidak mengkonsumsi obat satupun. Dan tubuh saya sudah tidak terasa sakit. Saya tahu bahwa semuanya ini adalah panggilan Tuhan kepada saya. Sekarang saya hanya bisa berserah pada Tuhan, biar kehendak Tuhan yang jadi dalam hidup saya. Meskipun yang saya alami ini sangat menderita tapi saya percaya kalau Tuhan ikut serta dalam setiap perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi siapa yang mengasihi-Nya dan memberikan masa depan yang penuh pengharapan.
Tuhan Yesus Memberkati...